Letter to Zua #4

Whoa!
Barusan bunda nulis surat #3 dan sekarang sudah nulis surat #4 aja bang! Setahun nggak terasa ya ternyata..

Selamat ulang tahun ke 6 abang Zua.. duh abang progress tahun ini luar biasa sekali, bunda dan ayah tak henti membicarakannya dibelakang punggungmu. Kalau ayah pelit pujian itu karena ayah mau kamu berusaha lebih keras lagi nak, kami tahu kemampuanmu jauh diatas itu semua dan ketika betul abang bekerja keras, semua hasilnya sepadan. Ingat ya bang, klo sama-sama harus dilakukan, kenapa tidak melakukan yang terbaik, toh kita sama lelahnya, sementara usaha terbaik menghasilkan hasil yang jauh lebih baik.

Tahun ini abang masuk SD.. bunda hamoir nangis waktu liat rapor-mu nak.. semua nilainya terbaik, kecuali di pelajaran menggunting! Maklum ya bang, kan abang dilarang keras main gunting, tapi sekarang nggak deh kan abang sudah besar.. dalam kehidupan beragama juga, abang sudah sholat dengan kesadaran sendiri! Walau subuhnya jarang, walau klo ngantuk isya-nya cuma 3 rakaat, but still, once again, you've become my teacher.. bunda malu waktu diceritain bu guru bahwa zua bilang "bu, abang hafalan Al Qariah sama bunda juga sekalian hafalan soalnya bunda nggak hafal". Bunda janji nggak baca surat An Naas, Al Falaq dan Al Ikhlas aja untuk sholat, bunda akan tiru abang yang sholatnya pake Al Qariah, At Takaasur atau At Tiin.
Abang jangan tinggalkan sholat karena sholat sesungguhnya mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Ingat kata kukung, orang yang sholatnya diterima Allah akan terpancar dari pribadinya.

Lalu dalam hal kemandirian, wah sekarang udah bisa makan sendiri dengan cepat dan banyak, udah siap lah ya untuk makan siang di SD.. pasang kancing baju juga sudah oke, pasang sabuk juga sudah.. ok dalam hal ini sudah lulus nak.

Dalam hal hablum minannaas alias hubungan sesama manusia.. bunda susah untuk menahan diri untuk tidak pamer.. duh nak kamu iniii.. bunda ingat waktu hamil baca wirid Allah yaa rahman, yaa rahim, yaa latif.. Allah Maha pengasih, Maha penyayang dan Maha lembut, lalu bunda mohon Allah untuk berikan sedikit semua sifat indahNya buat Zua, Alhamdulillah sedikit demi sedikit mulai nyata terlihat.  Kamu mungkin lupa uang 50rb yg kamu kasihin pak becak tua yang batuk-batuk di teras masjid Al Hikmah, kamu bilang untuk beli obat batuk.. uang yang bikin uang sekolahmu kurang 50rb ituloh.. bunda ingat nak! Ada rasa haru, bangga, dan ah entah apa namanya.. INI ANAKKU!!

Zua, terimakasih untuk 6 tahun yang berharga ini ya.. insya Allah masih sangat banyak tahun-tahun yang akan kita lalui bersama..
Semoga Allah memberi sedikit sifat-sifat indahNya buatmu.. semoga terkabul cita-citamu kuliah di MIT dan jadi ahli komputer, semoga Zua kelak jadi orang kaya yang dermawan, jadi tempat kemana orang memohon bantuan.. nak, hidup ini keras, kuatlah menghadapinya, karena kamu, salah satu alasan terbesarku menghadapi segala beratnya dunia. Selamat ulang tahun, istimewaku.. i love you to my flesh and bone