sebuah nasihat bagus yang terus terngiang buat aku adalah : Teruslah berbagi, apa yang kita miliki, biarkan jadi milik orang lain juga. Tentu saja dalam konteks yang baik ya ;)
Aku sangat sangat suka blogwalking, tweet loading juga, dan banyak menemukan hal-hal inspiratif yang ditulis oleh orang-orang yang tidak pernah aku duga akan bisa mengeluarkan nasihat/tulisan sebagus itu. Banyak bacaan yang aku rasa menusuk hatiku, bikin aku nangis, atau minimal deg-degan dan merasa "yes, i am that bad". Lalu aku save, dan akan aku baca lagi, buat apa?.. demi menjadi pribadi yang lebih baik!, menjadi manusia tidak ada sekolahnya. Sekolah kita seluas angkasa ini. darimanapun bisa kita ambil pelajaran, bahkan dari sesuatu yang tidak kira bisa memberikan pelajaran bagus!!
Satu hal yang sedang aku usahakan : melihat semua orang adalah baik, mengingat semua orang adalah baik, merasakan setiap orang adalah baik, dan mendoakan setiap orang adalah baik.
Kata-kata inspiratif kedua adalah kata-kata sahabatku : Kamu tidak akan tau seberapa besar kekuatan doa, maka berdoalah. Dalam sebuah masalah dihari libur yang cerah, aku menelpon dia sambil menangis. Dia matikan teleponnya, untuk dia menelepon balik aku, cuma mendengarkan aku menangis. Setelah aku tenang, dia mengatakan kalimat diatas. aku bilang aku sudah berdoa, daaan jawabnya "apakah kamu sudah doakan dia?, apakah kalian sudah berdoa bersama?" tentu saja hati merasa malu karena memang belum. Oh iya, aku kan gengsinya setinggi pohon di gunung jadi mengajak berdoa bersama membutuhkan effort besar!!. Keluarlah nasihat bijak berikutnya yang dewasa
Waktu suatu ketika aku cerita betapa kata-kata dia mengubah aku, jawabannya "ah masa sih??, lebay ah" see?.. kita nggak tau loh kapan kita jadi inspirasi buat orang lain! makanya seperti yang aku bilang diawal, apapun kebaikan yang kita punya, ilmu yang kita punya, marilah dibagi.. liat aja blognya si kakak ini atau mbakyu itu yang padat ilmu
Good job, Dhira. Seperti yang sudah aku duga, nulis hal-hal inspiratif mah terlalu gancil buat seorang Dhira Rahmans, Bunda Zua. Wakakak...
ReplyDeleteOh tidaaaks, dirimu mensejajarkan diriku dengan Mbak Ira jurnalist idola ku itu? Aduuuuuh...haru segera ke salon paling mahal dunia akherat inih, soalnya bentar lagi mau nerima Noble Prize * MamaYeah Mode ON*
Ya ampuun aku dimensyen di sini! Gilak, kemana aje gueee.. *joged ke-GR-an*
ReplyDeleteTambahan Dhir. Katanya kalo berdoa kudu spesifik supaya bener-bener diberikan sesuai yang kita mau. Jangan cuma "minta jodoh" misalnya. Tapi mintalah dengan spesifik kayak "minta jodoh yang gantengnya mirip Brad Pitt, tajir mirip Warren Buffet, saleh kayak Nabi Muhammad dan baik hati kayak Gandhi". Dijamin gak dapet, wong mustahil gitu mintanya, hihihi.. :P