Laman

Showing posts with label the project. Show all posts
Showing posts with label the project. Show all posts

Tuesday, 9 September 2014

Tantangan jadi orang tua! @supermomsid ikut urun solusinya!

Sebagai rabid bunda, aku banyak berpikir belakangan ini, mengenai banyak hal, mulai dari keadaan bumi sampai bagaimana anak-anak nantinya.
dari diskusi grup ibu (menuju) solehah kami juga memutuskan bahwa punya anak banyak jaman sekarang kurang cocok buat kami karena kami cenderung akan menambah beban bagi bumi dan memperbesar persaingan karena overpopulasi dan dampaknya pada sumber daya bumi seperti dalam buku Inferno karya Dan Brown.
tapi gimana kan kadang ada hal-hal yang memang out of our control, kita gak mau punya anak banyak, eh disonoh ada yang lahiran anak ke 7, ampun dah...

Bayangkan, akan ada masa dimana anak-anak kita akan berebutan pekerjaan yang layak, berebutan tempat tinggal yang layak dan berebutan sarana kesehatan yang layak. Bagaimana supaya mereka bisa provide itu buat keluarganya? ada gak siih yang mikirnya seribet giniii?!?!

Yaudah lah ya.. sebelom yang juaaauuh mikirin begitu, mikirin yang deket dulu aja, yang kejadian didalam rumah, persaingan dengan saudaranya sendiri, survive gak anak kita?, but most important thing : apakah kita udah sukses jadi orang tua yang nggak membandingkan anak kita? pola asuh seperti apa yang cocok untuk membesarkan anak yang satu dengan yang lain dengan segala perbedaan yang ada?.
Eh trus kalo anaknya sekolah negri dan cuma bisa bahasa Indonesia akan survive gak?, gimana kalau anaknya sekolah di sekolah inernasional dan cuma bisa bahasa Inggris? bakalan sukses gak?
Gimana sih cara saingan yang sehat?, jangan sampai anak kita kayak ibu-ibu arisan rumpi yang saingannya sebatas merk tas atau mobil atau abis jalan-jalan kemana... ibaratnya supaya malaikat dunia juga tahu bahwa anak kita bisa menang diadu, unggul dalam berbagai sisi, ya jasmani yang rohani. ya fisik ya mental!

jangan salah, banyak loh ortu yang masih beranggapan "duh penting nih anak gue bisa bahasa inggris, matematika, science, musik, berenang, menggambar, taekwondo, balet, ngaji, bikin program, masak, baking, pidato, cabutin uban, belanja, bikin kopi, menjahit, blabla, blibli biar gak kalah saingan!" lalu anaknya les A to Z sampai lupa bahwa anak-anak fitrahnya ya cuma 1 : MAIN. ortu begini punya pembenaran "ih anaknya happy kok!" iya happy sih tapi apa iya happy inside out? jangan sampe malah anaknya stress didalem dan gak bisa keluarin apalagi kalau anaknya tipenya extrovert :( karena berarti kita merusak 1 jiwa. memperbaiki jiwa yang rusak jauuh lebih sulit dari memperbaiki tubuh yang rusak!

kebetulan banget, Supermomsid kembali mengadakan seminar tahun ini.. seminar pertama kami akan diadakan pada 11 oktober 2014, dengan judul "anak yang sukses menghadapi persaingan dan stress" WHOA! penting banget iniiih!

image



Masih bersama ibu Elly Risman, seorang pendidik, psikolog tapi juga seirang ibu, mertua dan nenek! beliau bukan cuma ngomong doang berarti kan, ada aplikasinya juga dalam kehidupan nyata-nya hehehe...

Dengan mengikuti seminar ini diharapkan para orang tua bisa mempersiapkan anak mampu menghadapi persaingan di dunia global.
Dalam seminar ini Bu Elly akan share tentang:
• Prinsip dasar menghadapi persaingan
• Memahami persaingan antar keluarga
• Langkah mengatasinya
• Persaingan di luar keluarga
• Persaingan salah arah
• Pencetus stress
• membantu anak menghadapi persaingan dan stress

Pengen ikuuut!
sok, langsung aja daftar ke : pendaftaran@supermomsindonesia.com atau melalui sms ke no : 0811-733-4556.
Pilih salah satu saja ya, biar admin nggak double register ala2OLS

males beli tiket?

ya udahlah tunggu aja kuisnya di mommiesdaily, tapi kalo gak menang?!, rugi loh kalo gak dateng, siapa tau kita lagi membesarkan calon sekjen PBB dirumah!

Wednesday, 11 December 2013

Rumah Minimalis Cantik!

image

Whats in your mind when you read this : “rumah minimalis” ?

Mine : Rumah dengan luas tanah tidak lebih dari 64m2, 2 kamar 1 kamar mandi, carport, bercat putih, tanpa pagar dan ada dalam sebuh cluster dengan jalanan yang lebar dan pavingstone.

Saat ini rasanya memang penjualan rumah didominasi dengan rumah minimalis, maksudnya emang demand-nya tinggi gitu.. Kenapa bisa begitu?, ya soalnya kan lahan untuk perumahan semakin sempit, selain itu juga harga bahan bangunan semakin mahal, maka pemanfaatan lahan harus dilakukan dengan semaksimal mungkin. Selain itu cara beli rumah juga nggak kaya dulu lagi, kalo jaman dulu kan perumahan KPR itu dibangun dulu, kalo udah selesai baru dijual, nah sekarang nggak lagi.. Jadi udah umum juga kalau yang dibangun cuma rumah contohnya dan kita cuma liat blueprint-nya aja kemudian kalau udah deal, barulah rumah kita dibangun, bahkan kita bisa melakukan penyesuaian selama sesuai dengan spec-nya, misalnya rumahku, waktu deal dan dibangun, kita menyertakan tegel lain buat lantainya, begitu juga rumah sepupuku, dia pasang parquet buat lantai 2 rumahnya, jadi waktu dibangun udah langsung dipasang parquetnya, nggak perlu dijebol lagi lantainya untuk ganti tegel dengan parquet. Menurut aku cara seperti itu menghemat biaya banget!

Salah satu yang jadi perhatian dalam pemilihan rumah minimalis adalah penataan ruangannya yang efisien, dan sesuai dengan fengshui dong haha... Salah satu contohnya adalah untuk dapur. Sebuah informasi bagus aku dapatkan dari sini . Dapur yang baik butuh :

1. pilihan warna yang tepat, gunakan warna bersih seperti putih atau cerah seperti hijau atau hangat seperti warna-warna kayu muda.
2. tepian tajam yang tersembunyi, dan 3. kurangi perabot, serta tambahan area kosong.. karena sirkulasi udaranya bagus jadi nyaman dan gak sumpek.
Dari syarat diatas, minimalis banget kan?..

Selain itu juga perhatikan sekat dan pembagian ruangan karena salah penataan bisa bikin rumah minimalis terasa dan terkesan sumpek. Bisa loh pembagian ruangan ditata dengan apik kaya disini penyekat ruangannya berfungsi ganda bukan Cuma sebagai pembatas aja tapi juga bisa berfungsi dekoratif, mantap ya idenya!
eh klo lagi nggak ada kerjaan aku suka buka http://blog.rumah123.com soalnya informasinya keren dan applicable, apalagi buat yang lagi cari rumah atau apartemen, uuh padat banget infonya, selain itu juga webnya terpercaya.. coba deh liat-liat ke webnya kalo butuh informasi A to Z soal hunian!

Thursday, 24 November 2011

The Project. #1 and #2

Done!

Seperti yang aku pernah cerita, Zua sekolah di TK negeri percontohan (pilot project) kabupaten, but still, it just TK negeri biasa yang uang sekolahnya cuma Rp 50.000,- ;)
Uang gedungnya cuma Rp 250.000,- dan uang seragamnya pokoknya murah banget sampe buat makan di McD satu kali aja nggak cukup.

Kebetulan kami udah bayar uang gedung, seragam dan uang sekolahnya satu tahun, pas bayar itulah bu kepala sekolahnya cerita sama aku dan ulil soal hal-hal yang berkaitan dengan sekolah..
Uang sekolah yang murah banget, uang gedung yang murah banget dan bisa dicicil, tetap masih dirasa mahal buat beberapa orang tua murid :(
Kata ibu kepala sekolah, sering juga ada murid yang sampai lulus belom lunas uang gedungnya!! Astaga sungguh rasanya bertolak belakang banget sama sekolah-sekolah Zua sebelumnya, dan sama keadaan keluarga kami yang alhamdulillah diberi Allah keleluasaan.

Setiap hari mengantar dan menunggu Zua disekolah bikin aku mau nggak mau harus bersosialisasi dengan ibu-ibu lainnya..
Dari situ banyak terkumpul cerita macem-macem.. Ada yang janda beranak 5, suaminya barusan aja meninggal, di dia aku biasa beli bothok atau brengkes dan seminggu sekali beli sinom 2 botol aqua seliter (buat kukung pa).. Ada yang janda dan jualan tupperware sambil jual baju, terima jahitan, dan sebagainya, duh rasanya ya melihat ketangguhan ibu-ibu ini aku sangat malu!

20111125-212822.jpg

Berangkat dari situ, kami (aku dan Zua, lalu disampaikan ke Ulil) punya project. Zua kan nabung tuh, seribu setiap harinya, nah uang tabungan dia dibuat nraktir temannya, gantian aja yang ditraktir, 2 anak setiap kalinya.. Nah untuk project #1 dia memilih di McD dan ngajak 2 temannya (tapi temannya punya adik jadi ngajaknya nggak 2 juga hehehe) dan aku juga ngajak ibunya, semua pakai uang Zua, Rp 31.000,- apakah cukup? Sila dijawab sendiri-sendiri :D
pokoknya selama Zua minta meneruskan project ini tiap bulan, insyaAllah kami memenuhi kekurangannya.

Project #2 adalah mengumpulkan baju, sepatu dan buku cerita. Kalau baju dan sepatunya, akan dibagikan randomly, sementara bukunya akan ditaroh di perpustakaan sekolah.. Kemarin kami udah dapat 3 sepatu dan baju-baju banyak deh, tapi ya itu, belom ada satupun baju anak perempuan :(
Kalau teman-teman punya dan bersedia, mau dong kami dikirimi, jangan khawatir, nanti kami gantiin ongkos kirimnya ;)

Kadang rasanya frustrasi deh, yerlalu banyak yang ingin dilakukan tapi terlalu sedikit kemampuannya.. Kalau sudah gini aku ngadu sama Allah, karena aku yakin Allah Yang Maha Memberi, aku "menagihkan" hak-hak mereka yang mungkin ada di aku atau lewat aku keluarnya..

Bersyukuur banget, Zua sudah terbangun rasa kasihnya sama sesama, bukan dari aku, tapi dari our extended family :) karena dia dibesarkan dilingkungan seperti itu.. Justru aku dan ayahnya belajar dari dia!
Selalu berbagi ya nak..