Laman

Showing posts with label supermoms. Show all posts
Showing posts with label supermoms. Show all posts

Monday, 13 October 2014

#dariFB : How to train your......

How to train your dragon
Not! Hahaha *garing*

Melanjutkan postingan dengan tema #dariFB yaa..
Buat yang mau baca seri pertamanya bisa klik disini langsung.

Jadi beberapa hati ini timeline FBku lagi hangat dishare : anak SD yang dipukulin sama anak SD dan ada videonya. Lalu anak SD yang nonton bokep disekolah lalu bercumbu massal, ada anak yang gak ikutan lalu melaporkan dan dialah yang jadi bulan-bulanan..

Aduh.. mau jadi apa negaraku kalo kayak gini kualitas anak mudanyaaaa... dan ada berita di koran JP hari ini, 2 anak Mts (setara SMP) dibunuh dengan keji setelah dinodai oleh teman FBnya...

Kenapa sih bisa kejadian kaya gini?.. apakah nyawa begitu murahnya?.. apakah anak-anak nggak punya rasa kasih terhadap sesama?..

Tadi pagi di Selamat Pagi Indonesia, bu Elly Risman berbagi sedikit tentang kenapa anak sekarang bisa kaya gitu.. aku kutip ya..

Itu (kekerasan yang dilakukan anak-anak) terjadi karena anak-anak diusia dini sudah dihadapkan pada aneka les. Membaca, bahasa, matematika, dan banyak lagi. Sementara otak anak dibawah usia 7 tahun adalah otak perasa jadi jaih lebih baik bila anak diajarkan berempati pada orang lain
, kasih sayang terhadap sesama, dan berbagi. Juga bermain untuk melatih motoriknya!.





Ajari anak mengaji, membaca, berhitung atau apapun dengan fun. Biarkan anak belajar karena memang suka bukan karena dipaksa.

Sedih ya..
Bu Elly bilang anak yang dari kecil dipenuhi dengan les ina ini itu dan anaknya nggak fun itu ibarat kue yang masuk oven yang terlalu panas. Kuenya bantet. Bisa gosong.

Jaman sekarang sepertinya banyak orang tua yang berpendapat bahwa sukses itu : cukup secara materi. Jadi orang kaya.  Banyak tujuan hidup yang bergeser.. kalau jaman dulu punya rumah dan mobil itu sukses. Jaman sekarang punya lebih dari satu baru sukses. Liburan keliling dunia baru sukses. Jabatan tinggi baru sukses. Ketika kesuksesan diukur dari jumlah nol yang dimiliki..

Otomatis waktu yang diinvestasikan pada anak juga berkurang. Ayah sibuk dikantor, kadang ibu juga. Sisa waktu dimanfaatkan untuk bersosialisasi in the name of i-deserve-this-i-have-been-working-like-a-horse. Terus kapan waktu yang tersisa buat anak?.. waktu yang tersisa buat anak masih dibagi dengan tangan yang memegang hp.. jadi anak dapat apa?.. sisa waktu kita?.. sisa kemarahan kita?..

I'm not saying that working mom bad or vice versa.. what i'm trying to underline here are : we PRAY to have them (while they're not praying to have us as their parents), they are our responsibility. Ingatlah bahwa cara kita mendidik anak adalah gambaran 2 generasi kebawah!! Mau revolusi mental?.. ya lakukan sekarang dong :)
Luangkan waktu lebih efektif buat anak2 kita!

Bisa gaak?

Monday, 22 April 2013

Jakarta Bertiga!

20130422-202056.jpg


Halooo!
Kami bertiga baru pulang dari Jakarta loh.. Kami pergi selama hampir seminggu, mulai Selasa siang sampai Minggu pagi.

Gimana rasanya pergi dengan 2 anak? Sibuk! Hahahaha
Alhamdulillah support group-nya andal jadi disana lancar juga dan nggak keluar tanduk.

Kopernya 23kg dan dibawa bunda sambil gendong imii dalam Ergo. Lalu bawa tas yang berisi termos makan dan baju ganti anak-anak. Ealah lah kok ya pesawatnya delay, jadi terpaksa nunggu di exec lounge, tapi kalau dipikir sekarang, ini berkah dari Allah jg, karena nunggu di lounge jadi Zua bisa makan siang dan aku bisa nyuapin Imii. Tantangan pertama, gimana Imii bisa disuapin sementara dia mau keliling! Hasilnya : suapin sambil keliling *lap keringet* jadi sambil keliling sambil mulut emboke ngunyah terus ini judulnya.. Harus gitu supaya semua bisa selesai tepat waktu, kalau nggak akan ada yang terbengkalai dansepanjang flight, alhamdulillah jadi dipesawat kita bisa tenang sambil merem-merem sedikit.
Sampai Jakarta sudah dijemput supirnya mama Garet my besties, iyaaa kami akan nginap dirumahnya!

Ternyata traffic malam itu SADIS! Dari bandara ke PS makan waktu 3 jam! Zua udah krengki abis dan Imii udah tidur. Alhamdulillah Imii udah makan bekalnya, sementara Zua begitu nyampe tesate langsung makan nasi sampe 3/4 porsi pakai tahu telur padahal kan nasinya tesate porsinya gede..

Selama di Jakarta kami ke : Kidzania, playparQ, nyobain naik busway, kunjungan mantan mayor Miniapolis, dan seminar Supermoms sama Ultah MKH di Tebet green mall, walau waktunya sempit tapi alhamdulillah so much fun! Sayangnya nggak bisa ketemuan sama ibuw keizee jadi agak kurang lengkap rasanya..

Di Jakarta juga Imii nyobain misoa untuk pertama kalinya, dimasakin kak Salti, bagi sama abang Jericho, ealaaah doyannya!
Alhamdulillah punya teman baik beneeer, nginep dirumahnya sampeee lama, Zua girang banget bisa lepas kangen sama Ayska. Selama di Jakarta aku mandi subuh-subuh, jadi anak-anak bangun udah tinggal mandiin aja, udah pula masakin makan siang dan sore-nya Imii dari malam pake slowcooker, kalo sarapannya minta ama abang Jericho hahaha.. Agak susah karena Imii ini kan kayak batre henpon, NEMPEL BANGET!! Dia cuma mau sama Garet ato budhe Astie, yang lain yaaah diteriakin 😭😭

Overall, I'm proud of myself, I survive bepergian dengan 2 anak tanpa bantuan, yippie!

Friday, 1 February 2013

Kudidik diriku demi mendidik anakku @sigoloktoge

Beberapa bulan yang lalu aku berkesempatan untuk ketemuan sama pak Toge, psikolog yang belakangan suka dibilang dukun itu hehehe..
Aku ketemu dia dalam keadaan NOL soal ilmunya, gak seperti banyak teman-teman yang sudah menimba ilmu lewat buku atau milisnya, aku bener-bener belom pernah tau apapun tentang ilmunya, aku cuma penasaran, dan aku punya big question mark didalam hatiku, aku juga punya kesimpulan-kesimpulan yang aku gak tau salah atau benar, dan yang paling penting, bagaimana cara mengkomunikasikan itu sama sang suami.
"Ok, lets give a shot" itu kata Ulil waktu aku bilang pengen observasi, mungkin karena dia bosen denger aku cerita terus ya hahahaha..

Aku nggak mau membahas tentang Zua disini ya, nggak. Dia terlalu istimewa untuk dibagi dengan orang lain. Aku mau membagi tentang diriku, tentang isi kepalaku setelah aku bertemu om Ge, begitu Zua menyapanya.

Aku adalah tipe pemimpin sejati, pembangun sejati. Berilah aku bahan, aku bisa membuat sesuatu. Naluri inilah yang kemudian menjadikan aku orangtua diktator penuh kontrol. Aku nggak malu mengakui ini loh..
Kemudian sifat dasar itu berkembang, aku menjadi orang tua yang jadi fasilitas pelindung karena rasa sayangku yang sangat besar, dan hal-hal yang hanya Allah dan aku yang tahu, aku amat takut Zua kesusahan, takut, dan sebagainya, aku selalu jadi bentengnya atas kesalahannya, memberi excuse, pokoknya kalau diumpamakan mobil, aku bempernya.

Setelah tahun ke 5, masalah mulai nampak. Zua si lembut hati jadi manja, tidak mau mengambil resiko, kesanggupan kecewa rendah, nggak ada naluri berjuang. Semua salah siapa? Tentu saja aku!
Jadilah kemudian om Ge mengenalkan prinsip jadi fasilitas pelindung atau fasilitas belajar hari itulah pertama kali aku belajar menjadi fasilitas belajar untuk Zua. Dibantu Ulil, pelan tapi pasti kami bisa melihat progressnya, Zua mulai bisa menerima kekecewaan, mulai tau enak-gak enak dan butuh-gak butuh, mulai menukar strateginya dengan yang lebih smart, dan berkurang jauh tangis baik emosi maupun strategi. "Abaikan lahbat" kayaknya kejam awalnya, belum lagi perasaan terganggu, tapi seiring waktu, semua itu berkurang..
Kemandiriannya mulai naik juga, pas banget sama usianya yang akan masuk SD tahun ini.. Jadi aku belajar, Zua juga belajar. Efek sampingnya kesabaranku meningkat!
Aku dan ulil juga belajar untuk bersepakat, cuma namapun aku diktatorsi rempong yaaah, kalo ada yang sepakat, aku paksa nego biar sepakat.. Cuman gara2 #gestwit tentang egois aku jadi malu ati sendiri.. Aku nggak mau jadi orang egoiiis, jadi aku belajar lagi :)

Betul deh kata om Ge.. Memberi saja, percaya saja :)
Terimakasih om Ge, sudah mengajari aku mengenal diriku untuk mendidik anak2ku!

Thursday, 2 August 2012

@supermomsid dan @SmallbitesPhoto's gift!

20120802-215739.jpg

i'm so excited with our newest event! As you all may know, i'm part of supermoms indonesia, i was the chief but since we're moving to Surabaya, my dearest Margaret Fendi took my place and we're sailing -even more- smoothly with her as the chief :D

dan sekarang, bekerjasama dengan this awesome yet genius lady, Rittar rajagukguk @supermomsid mengadakan kontes foto, khusus untuk peserta seminarnya! If I may say, this is awesome, because each package worth more than IDR 6 mio! Ah seandaikan panitia boleh ikutan hahahahaha


dengan segenap cinta, kami dari @supermomsid dan @SmallbitesPhoto
mempersembahkan

@supermomsid dan @SmallbitesPhoto
PHOTO CHALLENGE

Sila cek persyaratannya, pastikan keikut sertaan anda, super parents!

1. Kontes foto ini terbuka untuk semua calon peserta seminar SESI 1 yang sudah membayar lunas dan confirm untuk mengikuti seminar @supermomsid.

2 . Follow twitter @supermomsid & @SmallbitesPhoto

3. Upload photo anda di Fanpage Supermoms Indonesia sesuai dengan tema dan ceritakan secara singkat apa yang ada di photo tersebut.

4. Sebelum mengupload jangan lupa untuk klik like www.facebook.com/pages/supermoms-Indonesia/158526200863124 dan
www.facebook.com/smallbitesbyrittar

4. Upload juga foto anda di twitter dengan hashtag #SuperSmallBites Serta jgn lupa mention @supermomsid & @SmallbitesPhoto

5. Tema Photo contest sesi pertama ini adalah " Kids & Technology"

6. Periode kontes adalah 3 agustus - 30 agustus 2012 pukul 24:00

7. Pengumuman pemenang akan diumumkan di seminar sesi 1 1 september 2012

8. Pemenang Photo contest berhak mendapatkan 1 sesi photo shot oleh
www.smallbitesbyrittar.com seharga IDR 6.500.000

please check @supermomsid website at http://supermomsindonesia.com for further information

Jangan sampai gak ikut ya, RUGI!