Anak datang pada kita bagai selembar kertas putih.. jadi tulisan baik atau buruk, jadi berwarna, bergambar atau tercoret adalah tugas kita.. ingat.. cuma AWALNYA itu tugas kita karena kelak anak juga harus mulai memegang penanya sendiri.
Apa yang ingin ditanamkan dibenak anak? Ingin dibuat seperti apakah anak?
Children Learn What They Live
By Dorothy Law Nolte, Ph.D.
If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.
If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.
Sepatah kata yang kita lontarkan, tidak terasa bahkan kadang kita lupakan, tapi apakah iya itu benar dilupakan oleh anak? Ada beberapa kondisi yang disebut sebagai kondisi hypnosis suka atau tidak, kata-kata yang keluar dari kita akan menjadi sugestif buat anak dan tertanam bahkan akan jadi believe buat anak, salah satunya falam keadaan marah, menangis, dan buat beberapa orang.. most of the time mereka berada dalam kondisi itu!!
Mau gak anak merasa dirinya bodoh? Merasa dirinya takut? Merasa dirinya cengeng? Dan semua karena kata-kata kita???
Kadang diam memang lebih baik. Marah? Tinggalkan anak, istighfar, cuci muka rambut dan tengkuk.. kalau perlu tinggalkan sebentar agar anak dan kita sama-sama menenangkan diri dulu..
Jadi seperti apakah kita ingin anak kita memandang dunia?
setuju bunda...saat kita marah memang sebaiknya saling memberi waktu untuk diri kita dan anak sama - sama menenangkan diri dulu.Terkadang kalo lagi capenya luar biasa ditambah kurang tidur,suka lepas kontrol huhuhu abisnya langsung nyesel deh...TFS ya bunda :)
ReplyDeletecocoook banget buat yang bermulut non filer tanpa aku ini, Dhir. *harus sering baca beginian biar makin nempel pel pel di otakku*
ReplyDeleteNice post mbak dhira,izin repost ya mbak,
ReplyDeletematurnuwun BunDhir.. :)
ReplyDeletenamanya fase tantrum itu ya bund,, kadang kalo anak minta gag di turutin suka ngamuk berujung tantrum emang kitanya bisa khilap ya bund..bnyak2 istigfar ya bund
ReplyDeleteIya betul :)
ReplyDeleteAlhamdulillah anak2 nggak parah sih tantrumnya, masih bisa ngatasin
Sami2 AyAq
ReplyDeleteMonggooo...
ReplyDeleteHahahahaha...
ReplyDeleteGak lah kak, dengan 3 anak, i think you did it great already!
Iya..
ReplyDeleteDaripada nyesel makanya keluar aja dulu
Dhir... bagian kertasnya itu bener2 kayak tulisanku pas tahun 2005. http://leonyleony.blogspot.com/2005/05/selembar-kertas.html
ReplyDeleteJadi memory lagi, kok aku bisa nulis seperti itu hahahaha... pdhl saat itu masih jauh dr nikah.
You are mother by nature le hihihi.. buset pikiranmu dalem bangeeet!
ReplyDeletetapi biasanya gak bisa nahan kan ya Dhir
ReplyDeleteudah pernah ada yang mengkaji belum ya tentang marah ke anak ini? misalnya saya (yg ga pernah ikut seminar tp suka baca ulasannya di blog mba Indah Lafamille) ini takut kalo ga pernah dimarahin apa efeknya? apa jadi lembek? begitu dimarahin sama guru misalnya jd cengeng krn ga pernah dengar dimarahin? plis plis ada yg mengulas dooong...i just want to be good mom, aku mau anakku kuat.
ReplyDeleteNah ini aku blom tau juga..
ReplyDeleteTapi dari sisi aku sendiri ya, semua yg berlebihan juga nggak baik.. jadi menurutku nggak pernah dimarahin jg nggak bagus2 amat.. tp klo dipikirin lagi misalnya anaknya super duper manis trus ortunya super duper sabar, gimana dong? Ada gak ya? Hahaha..
Ya Allah semoga sy mampu menjaga lisan..
ReplyDelete