21-3-2012 udah diputuskan kalau aku akan caesarean aja jadi jam 6 pagi aku udah ke lab Pra***a diantar sama ulil, hasilnya? Ada lebam di lengan kanan
22-3-2012 jadi berdebar.. Masih mengerjakan ini dan itu, nungguin Zua pulang sekolah dengan bikin cemilan dan beberes koper yang akan dibawa ke RS. Malamnya kami semua tidur cepat walau sangat susah karena perasaan excited itu. Perintah dokter aku mulai puasa jam 11 malam, jadi udah diniatin jam 8 aku makan lalu nanti jam 10.30 aku bangun untuk makan lagi :D tapi aku ketiduran dong! Jadilah aku nggak makan lagi padahal jam 8 malam aku cuma makan sotomie aja T__T
23-3-2012 Jam 3 pagi aku kebangun dan menyadari bahwa sebentar lagi aku akan jadi ibu dari 2 orang anak.. Lalu aku ambil wudhu, shalat taubat dan shalat hajat, sungguh ya rasanya pas sepi gitu ditambah aku akan melahirkan menimbulkan sensasi yang gimana gitu, aku gak bisa menceritakannya yang jelas i was crying at that time.. Lalu adzan subuh dan aku ambil wudhu lagi, aku shalat dan bersujud lama, memohon keselamatan bagi kami berdua. Selepas shalat aku bangunin si ayah dan dia mandi lalu shalat, aku juga lalu mandi dan tenggorokan keriing banget tapi mau mokel minum aku nggak berani hehehe.. O iya disaat kami lagi bersiap, Zua tiba-tiba bangun, liat jam dan bilang "ini udah saatnya menjemput adik Lemon!" lalu dia lepas crlana piyamanya, pipis sendiri ke kamar mandi dan balik lagi kekamar minta ganti baju, disini aku terharuuu banget dan aku sungguh-sungguh minta keselamatan dan kemudahan dalam proses operasi supaya aku masih bisa menemani Zua dan Lemon..
Jam 5.15 kami berangkat ke RS ber-4 aku, ulil, zua dan mbak yatik, sengaja aku bawa mbak yatik buat nemenin zua dan bantu-bantu kalau nanti pada repot. Ternyata mamaku udah berangkat juga full team, papa, mama, dodi dan icha.. Ah aku terharu semua menemani proses kelahiranku..
Lalu utus-urus administrasi, sayang ada seauatu hal yang kurang mengena nih, kami udah book untuk VVIP Blue room tapi ternyata orangnya belum keluar karena setelah melahirkan dia diare :( akhirnya yang penting dapat kamar dulu lah ya, jadi kami di ruang violet kelas 1, bagus juga sih cuma kurang luas aja menurutku..
Setelah itu aku ke lantai 2 untuk ke ruang VK, disinilah mulai agak bergetar hati ini..
Diruang VK aku pasang infus dan minum sesuatu cairan putih untuk mengurangi mual disaat nanti dibius. Diruang VK dokterku datang sama istri dan anaknya, kebetulan dokternya adalah keluarga kami jadi santai banget lah, diruang VK boleh ditemani zua, ngobrol-ngobrol juga dengan semua keluarga sambil aku dites alergi dan sambil persiapan ruang OK. Gak lama dokter anaknya datang, dr Diana SpA *ailafyu budhe dokter* dan nanya apa pakai IMD, aku jawab iya dan aku gak mau ditidurkan selepas operasi, dokternya ngacungin jempol dan bilang rileks aja.
Lalu ruang OK siap, aku peluk zua dan minta doanya, lalu aku jalan sendiri doong menuju ruang OK hahahaha beneran deh santai banget!
Diruang OK kenalan sama dokter anestesinya yang
Saat ini dokterku udah nyetel lagu instrumen gitu, oh ya dan ulil disuruh ikut masuk loh tapi dia nggak
Trus dokterku bilang "oke siap semua ya, ini datang si Lemon" lalu perutku terasa diguncang dan Allahu Akbar, sesak napas sedikit hilang seiring dengan tangis yang sangaaat keras! Lalu aku dengar suara-suara mengabarkan laki-laki, 08.05 dan 3100gr, dan dalam waktu sekejap aja Lemon ditaroh melintang didadaku, dan proses IMD dimulai.. Subhanallah.. Aku ingat aku ucapkan salam ke Lemon, badannya berwarna keputih-putihan, berdarah dan lengket oleh lemak, rambutnya banyak.. Aku bilang "assalammualaikum lemon.. Ini bunda nak, bundanya lemon" *aku nangis loh sambil nulis ini*
Dia ditaroh didadaku sambil aku pegangi badannya, dia jilat jarinya lalu jilat dadaku, dia jilat lagi lalu jilat dadaku lagi.. Kemudian kepalanya yang tadinya noleh ke kiri (arah mukaku) berbalik kearah kanan (puting) dan dia mulai merambat!!
Allahu Akbar, aku beruntung bisa mengalami kejadian amazing ini! Sementara aku dijahit dan dibersihkan (aku denger suara semprotan air gitu) aku sambil IMD sambil direkam dan difoto sama makdang Widi. Kalau merasakan IMD yang sesungguhnya, pasti INGIN merasakannya lagi *tapi gak tahan sakit pasca-sc* :D
Selesai tindakan, aku dibawa keruang observasi dengan Lemon masih dibadanku, diruang ini ayah dan abangnya diijinkan masuk, dan diaini pula Lemon diadzani.. Sungguh pas dia diadzani ditelinga kanan dan qomat di telinga kiri, seluruh ruangan rasanya hening. Lemong didadaku, Zua digandeng ayahnya dan 1 tangan Zua yang lain memegang badanku, ya! Kami berempat!! Aku merinding dan sampai menangis, dan satu lagi pas diadzani aktivitas IMD lemon terhenti, dia diam dan seperti mengerti apa yang terjadi! Ah pokoknya susah dijelaskan dengan kata-kata...
Disini Lemon diukur panjangnya dan yees panjangnya 52cm dong hihihi tinggi bener anak gw!, Lemon juga udah nemu puting dan mulai mengisap loh, pinter deh! Memang ya menyusu itu sesuatu yang naluriah banget...
Kira-kira sejam diruang observasi ini, aku dibawa kembali ke kamar dengan Lemon masih juga didadaku..
Puas banget IMDnya, kemudian Azmi diambil untuk dimandikan, dipakaikan baju, vaksin dan lalu dibawa kembali ke kamar bersama aku..
Alhamdulillah banget IMD membuat Azmi jadi anak yang lebih aware sama lingkungannya, tidak rewel dan pinter nenennya..
Mohon doanya yah semoga kelak Damaris Hazmi Lazuli Rahman menjadi anak yang tangguh dan pemberani serta penuh kasih dalam menghadapi kehidupan..